Pada tahun 2006 di Afrika diperkirakan 300 juta dari total populasi 800 jiwa (38%) tidak memiliki akses yang baik untuk mendapatkan air minum yang aman untuk dikonsumsi.Di Indonesia diperkirakan lebih dari 100 juta penduduk (46%) masih kesulitan mengakses sumber air minum yang bersih. Lebih dari 70% penduduk masih tergantung pada sumber air yang telah terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya (Media Indonesia 21 Maret 2006).
Dapatlah disimpulkan bahwa secara prosentase, kondisi air minum di Afrika masih lebih baik dari pada di Indonesia.
___________________________________________________
Pada penghujung tahun 2011 ini sejumlah wilayah di sekitar Jakarta diserang oleh virus yang menyebabkan merebaknya penyakit Hepatitis A (Lihat cuplikan beritanya di bawah Category ‘News’ pada website ini). Virus Hepatitis A ini menyebar melalui makanan dan minuman yang telah tercemar akibat faktor kebersihan yang terabaikan.
___________________________________________________
Pengadaan prasarana air bersih adalah merupakan bagian kewajiban pemerintah.
Karena keterbatasan kemampuan pemerintah dalam penyediaan instalasi dimaksud, sebagian besar anggota masyarakat, baik yang di pedesaan ataupun di sebagian besar wilayah perkotaan kemudian masing-masing berupaya mencari solusi atas permasalahan ketersediaan air bersih yang dibutuhkannya. Sebagian menggunakan air dari sungai, sumur, danau, dan beragam sumber langsung alam lainnya. Air dari sumber inilah yang digunakan sebagai bahan untuk air minum yang diproses dengan teknologi yang sangat tradisional : dimasak/dididihkan.
Sebagian yang telah memiliki kesadaran (awareness) terhadap air minum yang berkualitas serta memiliki kemampuan ekonomi yang lebih baik , pada dua dekade belakangan ini kemudian menggunakan Air Botol atau Air Kemasan sebagai air minum. Lebih lanjut berkembang pula fasilitas Air Isi Ulang yang dipromosikan sebagai air minum yang dapat langsung diminum.
Kesadaran dan tuntutan kebutuhan (demand) atas air minum yang berkualitas tampak telah tumbuh dan berkembang. Mereka sudah dapat membeli air minum dengan kualitas yang memadai saat ini.
Kesadaran yang belum tumbuh dan berkembang adalah bahwa sebenarnya perkembangan teknologi telah memungkinkan mereka untuk MEMPRODUKSI SENDIRI AIR MINUM DENGAN KUALITAS YANG LEBIH BAIK SERTA BIAYA YANG LEBIH MURAH yang mereka butuhkan di rumah, apartment, atau di lingkungan (kantor, sekolah, restoran, bengkel, dan lain-lain) mereka masing-masing.
Recent Comments